25 Mar 2011

DEAR ...

Aku bukanlah orang yang suka cerita, tapi menurutku itu adalah suatu kekuranganku yang harus dimininalkan. Nah, disini aku mau belajar mengatakan apa yang sedang kupikirkan lewat tulisan terlebih dulu. Mungkin terdengar seperti pengecut, tapi aku yakin tidak lama lagi ibu atau siapapun dirumah ini mengerti akan apa yang aku pikirkan.

Dear Ibu...
Aku tau jelas apa yang ibu pikirkan, dan ini membuatku semakin bangga mempunyai ibu yang super kuat seperti ibu. Entah seberapa berat beban pikiran yang ibu tanggung sekarang ini, aku tak bisa membayangkan. Yang jelas ibu selalu memikirkan semua yang ada dirumah ini.
Saranku untuk ibu:
1. Tentang Ayah
Jelas ibu jauh lebih kenal ayah daripada aku, disini aku lihat dari segi lamanya ibu kenal ayah. Tentunya ibu akan lebih hapal sifat ayah yang agak kaku dan jarang bicara. Masalah yang ada adalah ayah kurang memperhatikan anak-anaknya sehingga anak-anaknya sedikit atau malah sudah kacau. Menurutku, ayah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Ayah ingin anak-anaknya mandiri, bisa menentukan pilihannya sendiri dengan pantauan ayah dari jauh walaupun memang ini bisa disebut pasif. Dan tentang ibu perlu hiburan, ibu kan tau kalau ayah pasif dan nggak sensitif, makanya ibu dong yang minta. Buktinya dulu waktu aku minta liat merapi, ayah langsung mau.
2. Tentang mas widi
Masalahnya adalah pekerjaan dan nikah. Pekerjaan, ibu ingin mas widi jadi pegawai negeri atau pegawai swasta yang lebih berkualitas daripada yang sekarang. Apalagi si pakdhe agung itu malah bikin ibu makin kepikiran dengan ngomong kalo endo ketrima di perusahaan bonafit di jakarta dengan semua keberhasilannya. Saranku: Orang itu garis kehidupan masing-masing. Semua udah diatur sama Allah. Kita tinggal memainkan film Allah dengan skenario yang telah dibuat-Nya. Walaupun skenario itu bisa berubah setiap saat dengan tindakan kita. Ibu udah maksimal kok mengusahakan mas widi untuk jadi yang lebih baik dari sekarang. Mas widi pasti punya plan dengan pertimbangan usaha ibu yang luar biasa buat dia. Masalah jodoh. Jodoh nggak bakal kemana, bu. Ya walaupun harus diusahakan, tapi alasan mas widi kan jelas karena mbak ayu belum siap dan ditambah ibu belum sreg sama pekerjaan mas widi.
3. Tentang Mas Tio
Mas Tio itu adalah kakakku yang paling sensitif, pengertian, dan nggak keluar dari rule. Dia pasti akan cepat tanggap dengan apa yang terjadi sama ibu dan nggak akan nambah beban pikirannya ibu. Masalah sms nyasar itu mungkin dia lagi emosi aja. Dia bingung dengan masalahnya sendiri. Masalah sering keluar itu aku juga belum bisa ngasih solusi. Tapi berpikir positif adalah yang terbaik.
4. Tentang Aku
Ibu, aku nggak sering cerita sama ibu itu karena aku nggak mau nambah pikiran ibu dengan masalah yang nggak penting. Ibu tau kan, aku emang sensitif. Aku terlalu memikirkan apa yang orang pikir, yang seharusnya nggak aku pikir. Dan aku rapuh, aku gampang nangis. Masak nonton sinetron aja aku langsung mewek, inget kan? Masalah kuliah, aku akan berusaha sekeras mungkin buat ujian dan yang penting ibu pernah merasa bangga punya anak kayak aku. Apalagi itu udah cita-citaku dari dulu. Mungkin kalau ditanya sekarang apa udah siap, aku akan jawab belum. Tapi yakin deh, 12 hari lagi aku akan bilang iya. Masalah sifatku yang kurang baik, aku akan coba ubah. Tapi mengubah sesuatu yang udah 18 tahun ada ditangan kita itu nggak mudah dan butuh waktu. Masalah aku nggak taat ibadah, ini adalah kesalahan terbesarku. Aku janji akan lebih taat ibadah, asal ibu bantu ingetin yaa. Tau kan kalau anak yang satu ini suka ngelantur kalau ada kerjaan yang bikin lupa waktu. Masalah pacar, aku bukannya nggak bisa cari pacar. Cuma dengan seringnya ibu cerita ke aku, aku bisa ambil kesimpulan bahwa ibu pengen aku punya pacar yang semacam apa. Dan sampe sekarang aku belum ketemu dengan orang yang seperti ibu dan aku inginkan. Masalah ada yang deket-deket tapi nggak aku kenalin itu bukan apa-apa. Belum dikenalin ke ibu itu karena aku belum srek aja, bukan karena aku nggak mau terlalu diawasin. Janji deh. Masalah arab, ibu kayaknya suka yaa sama dia. Aku juga suka kok, bu. hihi Tapi tinggal dua bulan, nggak tau kesampean apa enggak.

Kesimpulannya: Ibu udah sangat berhasil jadi ibu yang baik. Tapi kami ingin sesuatu dalam hidup kami untuk kami pikirkan sendiri. Kami terlalu sayang dengan ibu. Jadi ibu jangan terlalu memikirkan sesuatu yang kurang penting dan tetep jaga kesehatan.

Dear Ayah...
Ayah tak banyak bicara kan? Aku juga tak akan banyak bicara. Menurutku, ayah sudah berhasil sebagai ayah apalagi sebagai pelindung anak perempuanmu yang satu ini. "I'm fine, Dad." Maaf kalau selama ini aku sering agak kurang ajar dengan ayahku yang satu ini. Aku bingung dengan cara apa agar aku bisa dekat dengan ayahku ini. Dan cara yang manjur dengan menganggap ayah sebagai teman. Masalah pulang malem, "I'm so sorry, Dad". Yang penting sering jalan-jalan aja yuk. hihi :p

Dear My Brothers...
Hey, bosen yaa denger ocehan adek cewek kalian yg satu ini. Tapi aku mesti ngomong. Aku bukannya mau kurang ajar sama kalian tapi kurasa aku lebih ngerti keadaan rumah daripada kalian. Ibu itu mikirin kita banget. Tiap kali kita ada masalah, ibu mesti tau walaupun kita nggak bilang. Nah, kalo kalian mau cerita sih fine aja. Tapi kalo nggak mau, akting dikitlah didepan dia. Pasang muka seneng. Terus satu lagi, ibu sama ayah itu seneng banget kalo kita bisa kumpul bertiga, eh, berlima ding. Jadi, kalau udah nggak ada keperluan, jangan pulang malem-malem. Masak ya, kalian pulang, ayah sama ibu udah tidur. Ayah sama ibu berangkat kantor, kalian belum bangun. Kapan mau ketemu, bro? Terus lagi, ibu itu orangnya sensitif. Jangan dibentak-bentak, apalagi disasarin sms yang bikin dia nangis semaleman.. peace lho :p Terus jangan salahin ayah juga kalau ada masalah gede dirumah. Ayah itu pinter di pelajaran aja ( kok pelajaran sih, yo pokoknya yang mikir-mikir gitulah), tapi agak susah di sosialnya. Nah, ini nih tugas kita buat ayah biar bisa berubah. Soal aku.. Aku udah pengen banget kuliah disana. jadi kalo mesti ninggalin rumah jogja ya nggak apa-apa. itu bakal aku lakuin. Aku dah gede, mas. InsyaAllah, aku udah bisa ngurus diri sendiri. Nggak usah dipikir lho. Yang penting sekarang doain dulu, aku bisa masuk sana. Amin... Oya, sekali lagi. Aku nggak lebih salah gaul dari kalian kok. Aku ngerokok itu cuma coba, dan nggak enak tau.. Rasanya what the f*ck lah pokoke. Aku nggak bakal nyentuh itu lagi. Yang laen, juga cuma nyoba dan nggak aku lakuin lagi. Aku kesana (tau kan) itu cuma pas ada ultah temen aja, kalo nggak pas ada band bagus aja. Terus temen-temenku itu nggak ada yang salah kok. Dan aku masih bisa mempertahankannya sampe semuanya memperbolehkan. Pokoknya adek kalian ini baik-baik saja, oke? Thanks for your protectif.

Dear Yosa...
Aku udah kenal kamu dari smp, ya sekitar empat tahunlah. Kamu temen yang baek, baek banget malah. Temen yang mesti ada waktu aku butuh karena cuma ke kamu, aku ngerasa nyaman banget, apalagi buat cerita, karena selain kamu kenal aku luar dalem, kamu juga mesti ada solusi atas semuanya. You are my bestfriend, forever.. Dan aku harap kamu ngerti atas semuanya. Aku nggak bisa jauh dari kamu, sebagai sahabat baikku, yang bener-bener bisa mengertiku sepenuhnya. Jangan pernah berubah yaa, apalagi sampe ngambek lama. oke? Besok abis ujian, jelas banget kita lanjutkan vacation kita yang sempat terhambat.

Dear Myself...
Tetep jadi diri sendiri itu IS THE BEST lho. Gunakanlah daya imajimasi buat ngarang novel apa cerpen biar dapet hasil, lumayan kan buat nambah duit kuliah. Jangan lupa taat ibadahnya. Jaga diri, jangan ceroboh. Oke normallah seperti manusia pada umumnya.(apaam sih ini?) Jangan terlalu sinis sama orang, welcome gitu lho. Pokoknya pikirlah ke depan. Semangat, Riri!

Dear Allah...
Ya Allah, hamba-Mu sudah cukup banyak meminta. Tapi kabulkanlah atau setidaknya dengarlah permintaan hamba ini:
  1. berikanlah pada keluarga hamba ini 10 hal yang selalu hamba minta sebelumnya, kerukunan. Dan  berikanlah kekuatan ekstra pada orangtua hamba, kurangilah beban mereka.
  2. jadikanlah hamba menjadi orang yang ada dijalan-Mu. bantu hamba untuk dapat terus menaati segala perintahmu dan menjauhi segala larangan-Mu.
  3. kabulkanlah cita-cita hamba agar orangtua hamba bisa sedikit lega. karena dengan cari inilah hamba bisa membalas apa yang mereka berikan pada hamba. berikanlah hamba semangat untuk dapat belajar dengan sungguh-sungguh. singkirkanlah atau sembunyikan dulu apapun yang bisa mengganggu hamba dalam belajar.
  4. berikanlah hamba kemampuan berinteraksi atau bersosial dengan lebih baik lagi.
  5. DELAYOTA 011 LULUS 100%
AMIIN.. Semoga Allah mau mengabul doaku ini.

Oke. sekian dulu. Aku mau bobo, besok mau ada foto, takut mata panda. Bye..

23 Mar 2011

BISMILAH ...

12 Maret, aku daftar snmptn jalur undangan yaitu lewat nilai rapotku dari semester 1 sampe semester 5. Awalnya, aku pesimis karena jurusan yang aku pengenin kuotanya dikit banget sedangkan peminatnya jelas bejibun..

Nah binggung banget nih aku milih jurusannya.. Dan dengan berbagai pertimbangan, akhirnya aku milih ini.
I   Universitas Diponegoro
    1. Pendidikan Dokter
II  Universitas Gajah Mada
     2. Farmasi
     3. Teknik Kimia
     4. Akuntansi
Karena aku dari keluarga yang berlatarbelakang pns, jadi aku pengen jadi pns walaupun mas tio sama mas widi nggak mau. Nah, pilihanku itu berdasarkan apa yang pemerintah butuhin akhir-akhir ini.

Buat pilihanku yang ke 3 sama ke 4 itu aku masih bingung. Asal penuhin pilihan aja. Apalagi akuntansi, aku sama sekali nggak kepikiran masuk jurusan ips kayak gitu. Sempet kepikiran, gimana kalo ketrimanya akuntansi. Aku besok kuliahnya gimana? Nggak bisa bayangin deh. Tapi kata mas tio sama tiar sih, kuliah itu kalo udah jalan tinggal nikmatin aja.

Semoga deh ketrimanya di pilihan 1 dan 2 aja ya.. Amiin..

Nih, saking pengennya aku sampe nyari gedungnya kayak apa..
Nah ini gedung fakultas kedokteran undip. Belum jadi aja udah bagus, apalagi udah jadinya. Amin deh, aku bisa ngerasain kuliah disitu.

Ini fakultas kedokteran unsoed. Aku udah kesitu sih. Pas mau kerumahnya eyang di purwokerto, ayah ngajakin liat dulu tempatnya buat motivasi aku belajar. Adek sepupuku juga ketrima disana.


Ini gedung farmasi ugm..

udah ahh, doain yaa bisa masuk salah satu dari gedung itu. amin, amin, amin..

KAMU BILANG

kamu bilang aku baik
kamu bilang aku lumayan secara fisik
kamu bilang aku selalu mengerti
kamu bilang aku bisa menentukan sikap
kamu bilang aku selalu ada
kamu bilang aku nyambung dengan kehidupanmu

kadang ...
kamu bilang aku cerewet
kamu bilang aku ribet
kamu bilang aku over protektif


pernah ...
kamu bilang aku adalah perempuan yang kamu cari
kamu bilang aku adalah calon pendamping yang baik
kamu bilang  aku seperti mamamu yang selama ini kau kagumi

dan ...
kamu bilang "iya" saat aku berkata "sudah"